Rhoeo discolor mikroskop. Meletakkan preparat pada meja preparat. Rhoeo discolor mikroskop

Kaca preparat c. Ambillah daun Rhoeo discolor yang berwarna ungu menggunakan jari atau cutter, hingga memperoleh kulit tipis (seperti kulit ari). Lalu mengambil gambar dengan menggunakan tombol “snap”. Dengan sebuah lensa seperti pada lup dan ditambah dengan perbesaran bayangan maksimum hanya 20 kali, manusia belum dapat melihat. judul: struktur dan inti sel daun rhoeo discolor serta bawang merah pada saat normal dan. Jika diamati dengan cermat pada mikroskop maka vakuola sel-sel Rhoeo discolor tersebut tidak tampak dan sitoplasma akan mengkerut dan membran sel akan terlepas dari dindingnya. Amati dibawah mikroskop adanya sel epidermis, dinding sel, vakuola, antosianin dan stomata. Pada sel rhoeo discolor yang di beri larutan air gula 30% peristiwa ini nampak jelas terlihat jumlah antocyanyn ada 5. Penentuan peristiwa plasmoksis sel daun Rhoeo discolor dengan melakukan perendaman potongan epidermis bahwa daun ke dalam glukosa di berbagai konsentrasi yaitu 0,28 M, 0,26 M, 0,24 M, 0,22 M, 0,20 M, 0,18 M, 0,16 M selama 30 menit kemudian diamati di bawah mikroskop dan ditentukan jumlah presentase sel yang mengalami plasmolisis. dalam penelitian ini adalah campuran dari larutan Dinding akan tumbuh serta menjadi tebal dan kaku setelah menjadi tumbuhan dewasa. Dalam praktikum mikroskop dan kalibrasi digunakan beberapa alat dan bahan. Air garam 10% 3. Saat menetesi tersebut, diamati perubahan yang terjadi pada sel Rhoeo discolor melalui lensa okuler mikroskop. 1 Pengertian varigata pada tanaman sangat variatif. Semakin tinggi konsentrasi larutan maka semakin banyak sel yang mengalami plasmolisis (Tjitrosomo, 1987). ), hanjuang2. TEKANAN OSMOSIS CAIRAN SEL PADA DAUN Rhoeo discolor I. Amati perbedaannya, dan gambar kembali hasil pengamatan. Pada gambar 4. Pada daun Rhoe discolor yang diamati dibawah mikroskop dengan perbesaran 40 x tampak bentuk epidermis dan stomata. Sel daun Rhoeo discolor menggunakan medium air, lalu medium. Perubahan yang terjadi dicatat dan didokumentasikanPada sel tumbuhan, yang menggunakan Allium cepa dan Rhoeo discolor sebagai bahan pengamatan. Daun Adam Hawa (Rhoe discolor) 2. Lokasi : Universitas Negeri Malang, Malang Jawa-Timur Rhoeo discolor merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak ditemukan di Universtitas Negeri Malang. Bagian sel apa saja yang dapat dengan perbesaran kuat. (021) 54396833 i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT. Cara Tumbuh Tanaman Rhoeo Discolor. 2. Meletakan preparat Rhoeo Discolor pada meja objek mikroskop. Stomata ini berfungsi. Kenali dan gambarlah bagian-bagian sel hewan yang terlihat. Epidermis daun Rhoeo discolor ini selanjutnya diberi larutan sukrosa dengan konsentrasi yang berbeda-beda, yakni 0%, 10%, 20% dan 30% dan selanjutnya diamati di bawah mikroskop. ) Hance. Menyayat permukaan bawah daun rhoe discolor. b. HALAMAN PENGESAHAN. Bahan NO NAMA BAHAN. LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MATA KULIAH : PERKEMBANGAN TUMBUHAN JUDUL PRAKTIKUM PENGAMATAN DAUN KELOMPOK 7 1. Jangan sekali-kali menggosok lensa dengan kain. Pengertian jaringan epidermis. Laporan. Dan sayatlah lapisan tipis permukaan daun Rhoe discolor dengan cutter/silet. 1) Siapkan Alat dan Bahan. Solanum tuberosum. Disiapkan alat dan. Cara Kerja 1. C. Pipet tetes 5. Lengan mikroskop, berfungsi sebagai pegangan pada mikroskop. Hasil Pengamatan dan Pembahasan : Bergantung pada cara kerja, kualitas dan kondisi mikroskop, serta teknik pewarnaannya, hasil pengamatan sel-sel epidermis bawang merah kira-kira seperti screenshot di bawah ini. Irisan daun Rhoeo discolor tanpa eosin dibawah mikroskop Gambar 3. Mempelajari jaringan-jaringan penyusun pada tumbuhan B. Gambar 4. 1 Alat dan Bahan Praktikum Alat Bahan Mikroskop Air Kaca objek Alkohol 95% Pinset Kertas saring atau tissue Brix refraktometer Bunga Rhoeo discolor Tabung reaksi Daun Hydrilla verticillata Umbi kentang Larutan I 2 KI Daun Ficus elastica Batang suji (Pleomele angustifolia) Tangkai daun Carica papaya Larutan cuka Tempurung kelapa Anilin. LatarBelakang Air merupakan senyawa yang penting bagi tumbuhan. Dasar Teori . perbesaran 10 x 10 mikroskop; daun Rhoeo discolor. Daun Rhoeo discolor 5 helai 2. Gelas penutup. Catat waktu terjadinya proses. Letakkan di bawah mikroskop. Hasil Pengamatan Sel Tumbuhan No Nama Preparat Gambar Pengamatan Gambar Referensi Keterangan A: Vakoula Sayatan melintang rambut tangkai 1 B: Dinding sel sari Rhoeo discolor C: Aliran plasma sirkulasi Perbesaran: 40 × 10 Gambar 1. Keterangan Pada pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis. belongs to the family Commelinaceae. Hal ini dikarenakan sel pada daun Rhoeo discolor diletakan pada larutan garam dengan konsentrasi tingi (Hipertonik) dan menyebabkan sel tersebut akan kehilangan air dan juga tekanan turgor yang menyebabkan tumbuhan tersebut lemah. 2. Untuk memahami bentuk-bentuk sel yang teramati pada sediaan tersebut ia perlu mempelajari cabang biologi yaitu Sitologi. Stomata terdiri atas sel penjaga. Minggu, 15 Maret 2020. Amati dengan mikroskop dan gambar hasil. Kertas isap 5. , Suhendar, D. Mikroskop yang biasanya dijumpai di sekolah dan universitas adalah mikroskop cahaya, baik itu berasal dari cahaya langsung (sinar matahari/lampu) atau mikroskop cahaya. Introduction. Dasar teori. Daun Rhoe discolor. Adapun jika dikelupas kulitnya tampak dinding sel, sitoplasma dan stomata. Meneteskan setetes akuades di atas sayatan dengan pipet tetes. Apa perbedaan sel hidup dan sel mati? 2. Ini dilakukan satu preparat akan diteteskan dengan satu konsentrasi larutan gula. Salah satu contohnya pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor dengan menggunakan mikroskop. 2. Meletakkan preparat pada meja preparat. Dalam praktikum yang ini, bayangan yang berhasil didapatkan hanya satu, yaitu bayangan Rhoeo discolor tadi, ketiga bayangan yang lain. Daun Rhoeo discolor. 3 Cara Kerja. Setelah membuat preparat dari irisan daun adam hawa (Rhoeo discolor) dan mengamatinya di bawah mikroskop dengan perbesaran 15 x 10, terlihat struktur jaringan daun adam hawa yang terdiri dari dinding sel yang merupakan bagian luar dari masing- masing sel, sitoplasma yang merupakan suatu suspensi yang berada di dalam sel, stomata yang merupakan alat pernapasan serta sel penjaga yang berfungsi. Membuat sayatan daun dengan benar 3. Menyiapkan deg glass kemudian meletakkan sayatan diatas deg glass lalu menetesi dengan air aquades. Batang Pleomele angustifolia. Spatula ( 1 buah) Cawan petri (4 buah). BAB II. Mempersiapkan kaca objek dan kaca penutup e. Kingdom: Plantae (Tumbuhan) b. Kenalilah bagian-bagiannya, seperti dinding sel, sitoplasma, stomata, dan nukleus; Gambarlah epidermis yang telah diidentifikasi pada tempat yang telah disediakan di bawah ini . Bab 1 tentang mikroskopi. Menjepit preparat dengan penjepit preparat pada mikroskop. Mendapatkan fokus untuk perbesaran lemah (4x10) g. Pada percobaan osmosis sel tumbuhan, disiapkan dua daun Rhoeo discolor. 12. Mikroskop cahaya 2. 4. Gunakan LOS untuk mengatur Dibuat preparat sayatan Diamati dengan perbesasaran skalanya berada pada posisi paradermal daun Rhoeo rendah ke perbesaran yang sedemikian rupa sehingga. Daun Rhoe discolor memiliki bentuk epidermis seperti segi enam tak beraturan. Bahan. Mikroskop binokuler 2 unit 2. Gelas benda h. Ciri khusus Tanaman ini memiliki daun seperti daun nenas hanya saja tidak berduri dan banyak mengandung air. , dan daun. Key words Rhoeo discolor, Colchicine induced chromosomal abnormalities in meiosis, Pollen mitosis, Pollen sterility. Mikroskop 2. Gambar preparat Rhoeo discolor yang sudah jadi Pembahasan Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pembuatan preparat daun Rhoeo discolor . Larutkan 200 gr kedalam air sebanyak 150 ml. Pipet tetes sedikit air. Mengambil daun Rhoeo discolor, merobeknya pada bagian permukaan bawah dan atas sehingga mendapatkan. Dalam. a. 3, Sax•, Sax and Anderson• and by Kato•, butmikroskop meliputi : a. Mikroskop 2. 2. Parameter preparat yang diamati meliputi :ketebalan dinding epidermis, bentuk stoma, pori stoma, sel tetangga dan warna praparat. Pada saat daun Rhoeo discolor diteteskan air, kondisi daun tersebut dalam keadaan normal,. Sel- sel pada rhoeo discolor menjadi menkerut dan terlihat bertumpuk. Tutup kaca preparat . 3. 1 Dasar Teori Objek Biologi yang diamati menggunakan mikroskop merupakan objek yang berukuran mikron (µ). MEIOSIS in Rhoeo discolor growing under temperate conditions has been described by Bhadurit, Darling­ ton2. Rhoeo discolor: Cara Kerja A. S. Hydrilla vercillata dan daun Rhoeo discolor). 3. Gambar 1. tempe Rhoeo discolor Cara Kerja A. Menyayat daun Rhoeo discolor tipis-tipis pada lapisan epidermis bawah b. Daun videt ungu (Rhoeo discolor ) Ciri-ciri sel Rhoeo discolor memiliki dinding sel,inti sel ( nukleus ) dan stomata. Alat dan Bahan Mikroskop Kaca lensa Pipet tetes 5. Diamati aliran sitoplasma dan sel yang terlihat. Lama. Mikoskop disiapkan untuk digunakan dalam pengamatan Rhoeo discolor 1. 2. Air berperan langsung dalam proses metabolisme, mempertahankan sifat fisik dan kimia senyawa penyusun sel dan juga sebagai penyusun protoplasma yang terbanyak. 16 M dan 0. Zeinger 2016). Kaki Mikroskop Fungsi mikroskop kaki adalah untuk mendukung mikroskop agar tetap stabil. a. discolor. Kedua daun. Perendaman selama 10 jam tersebut mengakibatkan terlepasnya membran sel dari dinding sel. Pengamatan daun Rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun Rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel-sel yang ada 30 | L a p o r a n Praktikum Fisiologi Tumbuhan-Kelompok5 dibawahnya. Kesimpulan Hasil pengukuran potensial osmosis pada jaringan tumbuhan Rhoeo discolor kelompok 6 yang mengamati potensial osmosis di larutan sukrosa 0,16 M yaitu 59% dan mengalami incipient plasmolysis dimana daerah sel mengalami plasmolisis sebagian. Memenuhi laporan praktikum biologi. Keluarkan mikroskop dari tempatnya dan. Selanjutnya, dilakukan pengamatan terhadap bentuk sel daun Rhoeo discolor menggunakan mikroskop. Mikroskop cahaya mampu diperbesar secara efektif hingga 1000 kali dari ukuran asli spesimen. Nama Alat Jumlah 1 Rak tabung 1 buah 2 Tabung reaksi 9 buah 3 Silet tajam 1 buah 4 Mikroskop 1 buah 5 Kaca objek dan kaca penutup 7 buah 2. Preparat sel epidermis bawah Rhoeo discolor Perbesaran: Keterangan gambar:. Download. 3 Pembahasan. Gambar 1. Cara Kerja 1. 51 strip x 1. Pada pengamatan daun rhoeo discolor pada mikroskop cahaya terlihat jaringan epidermis pada daun rhoe discolor yang berbentuk persegi panjang dan susunan selnya rapat yang berfungsi sebagai pelindung sel sel yang ada dibawahnya. Tusuk Gigi 13. Langkah Pengamatan epitel rongga mulut: 1. Sedangkan bentuk stomanya seperti ginjal dan arah membuka sel. Kadar air dan materi terlarut yang ada di luar sel. 6. Mikroskop merupakan alat yang penting dalam dunia sains, karena mikroskop bisa digunakan untuk mengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil seperti sel dan jaringan. Selajutnya, gantilah 1. Rhoeo Discolor tersebut pada kaca preparat lalu menetesi kaca preparat. Preparat sel epidermis bawah Rhoeo discolor Perbesaran: Keterangan gambar: Dinding. 1. Diambil dengan pinset sepotong atau sehelai daun Hydrilla verticillata, rambut filamen bunga Rhoeo discolor. Ambil sel epitel pada. Diagram 5. Tumbuhan dengan sel dalam kondisi seperti itu akan layu dan. Sel-sel pada daun Rhoeo discolor tersusun oleh: dinding sel, sitoplasma, nukleus, dan organel sel. Berdasarkan percobaan tersebut dapat disimpulkan bahwa. Aquades diserap dengan tissue dan diganti dengan sukrosa 0,8 M. 1. In this worksheet students was representing cell in three activities: (1) visual representation of tw o dimentional (2D. Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini, yaitu mikroskop binokuler, pipet tetes, kaca preparat, cutter, cover glass, tisu, daun Rhoeo discolor, air, dan gelas kimia. Randi dan Tanto melakukan penjaringan daun Rhoeo discolor mengo mikroskop. 485 505 525 545 565 585 605 625. Learn how to observe the plasma flow and the ergastic substances in various plants, such as Rhoeo discolor, Vallesneria, Solanum tuberosum, Ficus elastica, Pleomele angustifolia, and Carica papaya. Pada pengamatan daun tumbuhan Rhoeo discolor menggunakan mikroskop cahaya kita dapat melihat struktur jaringan yang menyusun daun Rhoeo discolor dengan lebih. Ketika sel pada daun Rhoeo discolor ditetesi larutan NaCl 5% mengalami plasmolisis. Dan juga terdapat stomata,stomata ini terdiri dari satu porus atau celah. Laporan Praktikum KD IPA 2 | 64 Garam D. 22 M; 0. Pada pengamatan pertama yakni pemberian larutan sukrosa 0% atau air biasa, stomata pada epidermis bawah daun Rhoeo discolor dalam keadaan terbuka denganc elah yang. Mikroskop g. Bab 4 tentang metode smear atau squash. Didalam document ini terdapat laporan pengamatan plasmolisis daun Rhoeo discolor. Mikroskop disini berfungsi untuk membantu kita mengamati benda. Kertas Isap 9. Stomata sangat bermanfaat bagi tumbuhan. 4. 1. Sunarno, S. Pipet e. Pengaduk 7. 4. (Rhoeo discolor) DAN DAUN Vallesneria/Hydrilla, KRISTAL PADA DAUN Ficus elastica DAN SUJI (Pleomele angustifolia), PATI PADA UMBI KENTANG (Solanum tuberosum) SERTA. sel akan mengerut mengalami dehidrasi dan bahkan dapat mati. Pada sel Allium cepa selnya berbentuk heksagonal, didalamnya terdapat sitoplasma, nukleus, dan dinding sel. Learn how to observe the plasma flow and the ergastic substances in various plants, such as Rhoeo discolor, Vallesneria, Solanum tuberosum, Ficus elastica, Pleomele angustifolia, and Carica papaya. Jaringan epidermis merupakan jaringan tubuh tumbuhan yang terletak paling luar. Mikroskop yang digunakan oleh Robert Hook (Taiz and . 3. Buatlah kelompok yang masing-masing beranggotakan lima orang. Alat dan Bahan : - Mikroskop . 2. 4.